PADANG--Proses pencarian seluruh korban gempa Sumatra Barat (Sumbar)
bakal sangat menyita energi. Meski sebagian korban sudah berhasil
ditemukan, saat ini masih sekitar 3.000 korban masih hilang. Angka
tersebut dilaporkan kantor berita Associated Press (AP). Sedangkan
korban yang meninggal, dilaporkan kantor berita tersebut sudah mencapai
715 orang.
Sedangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
memperkirakan jumlah korban yang meninggal bisa bertambah hingga 1.100
orang. Lebih dari 20 ribu rumah dan bangunan hancur, serta 2.400
korban dirawat di berbagai rumah sakit. Hingga kini, persediaan bahan
bakar dan air bersih masih minim.
Di sisa reruntuhan Hotel
Ambacang, tim pencari masih menemukan tanda-tanda kehidupan. "Kami
masih mendengar suara manusia di bawah reruntuhan, tapi kerusakan ini
membuat kami tidak mudah untuk menemukannya," ujar juru bicara tim
pencarian di Hotel Ambacang, Gagah Prakosa.
Wakil Presiden,
Jusuf Kalla, memperkirakan biaya untuk operasi tanggap darurat gempa
Sumbar bisa mencapai Rp 3,6 triliun mengingat dampak yang ditimbulkan
kejadian tersebut sangat parah. Sedangkan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono meminta kepada para keluarga korban untuk bersabar menunggu
proses pencarian selesai. ap/irf
Sumber :
http://www.republika.co.id