Best Forum Community
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Best Forum Community

Tempat Berbagi Informasi dan Ilmu
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Similar topics
    Pencarian
     
     

    Display results as :
     
    Rechercher Advanced Search
    Latest topics
    » Celtic Woman - Ancient Land (2019) BDRip 720p
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeSun Mar 10, 2019 3:26 pm by babayHD

    » Celtic Woman - Ancient Land (2019) Blu-Ray 1080i
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeSun Mar 10, 2019 3:22 pm by babayHD

    » Agnes Obel - Live In Paris (2016) HDTV
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeSun Mar 10, 2019 3:19 pm by babayHD

    » Peter Gabriel - Secret World Live (2012) BDRip 720p
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeSun Mar 10, 2019 3:17 pm by babayHD

    » Peter Gabriel - Secret World Live (2012) Blu-Ray
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeSun Mar 10, 2019 3:14 pm by babayHD

    » The Australian Pink Floyd Show - The Essence (2019) BDRip 720p
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeWed Mar 06, 2019 5:31 pm by babayHD

    » The Australian Pink Floyd Show - The Essence (2019) Blu-Ray 1080i
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeWed Mar 06, 2019 5:27 pm by babayHD

    » Led Zeppelin - The Song Remains The Same 76 (2007) BDRip 720p
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeWed Mar 06, 2019 5:22 pm by babayHD

    » Led Zeppelin - The Song Remains The Same 1976 (2007) Blu-Ray
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeWed Mar 06, 2019 5:17 pm by babayHD

    Top posters
    lttlcc01
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    babayHD
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    -boe-
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    RifkA
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    chapoenk
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    __blue__
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    -=juludud=-
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    ashayo
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    ablamenko
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    cahyo adi kurniawan
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_lcapISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_voting_barISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan I_vote_rcap 
    Affiliates
    free forum
    free forum
    free forum
    readbud - get paid to read and rate articlesInsMatrixindo-matrix.com , sukses dari bisnis modal kecil
    Forum Statistic

     

     ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan

    Go down 
    PengirimMessage
    RifkA
    ***Administrator****

    ***Administrator****
    RifkA


    Jumlah posting : 766
    Join date : 29.09.09

    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Empty
    PostSubyek: ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan   ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Icon_minitimeFri Feb 04, 2011 4:52 pm

    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan Brahamdah-bugti_oi_200_200

    KABUL (Berita SuaraMedia) – Dinas intelijen Pakistan, Inter-Services Intelligence (ISI) kabarnya menawarkan uang sebesar 1,5 juta dolar AS kepada seorang jurnalis Afghanistan untuk membunuh Duta Besar India di Afghanistan Jayant Prasad, selain itu ISI juga menawarkan uang 800.000 dolar untuk membunuh Brahamdagh Bugti, tokoh pemimpin Baluch.

    Dalam wawancara yang akan ditayangkan sebuah stasiun televisi yang berbasis di Punjab, Nawab Momand, tokoh yang telah berpengalaman kerja di sejumlah organisasi media, termasuk media populer Afghanistan, Tolo TV dan radio FM pertama di Afghanistan, Arman Radio, mengungkapkan bahwa ISI telah mendepositokan uang 800.000 dolar dengan seorang toko perhiasan Kabul untuk dibayarkan kepadanya setelah ia membunuh Bugti yang merupakan cucu dari pemimpin legendaris Baluch, Nawab Akbar Khan Bugti.

    Tapi, karena ia setia dengan tradisi Pashtun untuk melindungi seseorang yang meminta perlindungan, hati nurani Nawab Momand tidak membiarkannya membunuh Bugti dan dia kemudian menghubungi aparat Afghanistan.

    Aparat Afghanistan kemudian merekam percakapan Momand yang berikutnya dengan Haji Ayub, tokoh penghubung ISI, namun ketika aparat Afghanistan nyaris menangkap Ayub, dia tak sengaja membocorkan rahasia.

    Kemudian, dalam wawancara sepanjang 30 menit tersebut, Momand mengklaim bahwa ISI menekan dirinya dengan memberikan tenggat waktu selama satu bulan untuk merampungkan tugas yang diberikan kepadanya.

    Ketika ia gagal melaksanakan perintah, ISI kabarnya mengancam menculik dan menghabisi keluarganya. Karena takut dengan ancaman itu, Momand dan keluarganya kemudian mengungsi dari Kabul dan kini hidup dalam penyamaran dan berpindah-pindah.

    Karena kariernya sebagai jurnalis hancur dan perusahaan konstruksi yang dijalankannya bersama rekanan kolaps, Momand mengatakan bahwa dirinya dipaksa untuk mencari tempat perlindungan dengan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

    Sejak kakeknya, Nawab Akbar Bugti, diduga dibunuh oleh pasukan Pakistan pada Agustus 2006, Brahamdagh Bugti hidup bersembunyi di Pakistan.

    Ia diduga menggerakkan Gerakan Pembebasan Baluch dari Afghanistan dengan mendapatkan dukungan dari badan intelijen luar negeri India, Research Analysis Wing (RAW) dan pemerintah Afghanistan.

    Pakistan menuding bahwa RAW memberikan sebuah paspor, memasok uang dan juga persenjataan kepada Bramdagh untuk menggerakkan gerakan pemberontakan di Baluchistan.

    November lalu, telegram diplomatik Kedutaan AS di Afghanistan menyatakan bahwa Presiden Hamid Karzai melindungi Brahamdagh Bugti selama bertahun-tahun, dan hal itu membuat gusar para jenderal Pakistan.

    Pada 2007, Jenderal Pervez Musharraf mengatakan Bugti "menikmati kebebasan pergerakan antara Kabul dan Kandahar, menggalang dana dan menyusun rencana operasi melawan pasukan keamanan Pakistan."

    Saat asisten Menlu AS Richard Bouchner mengatakan bahwa Karzai telah berjanji tidak ada orang yang boleh menggunakan wilayah Afghanistan untuk menyerang Pakistan, Musharraf menjawab, "Itu omong kosong."

    Kontroversi tersebut bersentuhan dengan salah satu kekhawatiran utama militer Pakistan, yakni India bisa menggunakan pasukan yang berbasis di Afghanistan guna menciptakan kekacauan di Pakistan.

    Pada 2007, Musharraf mengatakan bahwa dirinya memiliki "banyak bukti" dukungan yang diberikan India dan Afghanistan kepada Bugti. Perdana menteri kala itu, Shaukat Aziz mengatakan bahwa Bugti bepergian ke Delhi dengan menggunakan paspor Afghanistan palsu. (dn/nk/gd) www.suaramedia.com
    Kembali Ke Atas Go down
     
    ISI Tawari Jurnalis Dalam Misi Pembunuhan Afghanistan
    Kembali Ke Atas 
    Halaman 1 dari 1
     Similar topics
    -
    » VISI DAN MISI

    Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
    Best Forum Community :: Your Zone :: Hot World News !-
    Navigasi: